Skip to main content

Membangun Ala Negeri Kincir Angin.

 Pengen Berbagi info aja. lg walking blog , surfing g  jelas di laman web. g sngaja ketemu info yg menarik. dan sangat menarik perhatian gw tentunya.
-------------------------------------------
Ruang Djelantik, ITS Online - Dua orang yang juga merupakan koordinator program bagi mahasiswa internasional di Universitas Saxion, Deventer, Belanda ini menjelaskan mengenai berbagai pembangunan di negeri Belanda. Termasuk berbagai perkembangan dalam standar perancangan di negara tersebut. Mereka berkata bahwa perancangan di Belanda tidak sembarangan dan sangat memperhatikan lingkungan sekitar.

Hans bercerita bahwa pembangunan di Belanda pernah terhambat karena adanya margasatwa langka di lingkungan tersebut. Tindakan-tindakan terhadap satwa tersebut harus ditetapkan sebelum pembangunan dapat dilanjutkan, meskipun waktu pembangunan menjadi lebih lambat, namun lingkungan sekitarnya tetap terjaga.


Pembangunan di Belanda juga sudah mulai ditujukan untuk mengatasi masalah-masalah sosial maupun global. Beberapa solusi untuk bangunan
sustainable meliputi floatable houses, yaitu rumah-rumah mengapung, di atas perairan. Lalu ada pula yang membangun gedung baru di atas kompleks bangunan lama.

Masyarakat Belanda juga mulai mendalami
zero energy houses, rumah-rumah yang mengedepankan penghematan energi, baik dalam pembangunan maupun dalam penggunaan nantinya. Ada juga generation proof housing, yaitu rumah atau kompleks pemukiman yang dibangun untuk dapat menyesuaikan dengan generas-generasi yang tinggal di dalamnya. Rumah-rumah tersebut dibuat fleksibel dan mudah dimodifikasi, untuk memenuhi kebutuhan para penghuninya yang beragam.

Bangun Kawasan Sungai, Tindak Tegas Industri Nakal

Tapi yang paling ditekankan adalah pembangunan di sekitar kawasan perairan, terutama sungai. "Apa yang dulunya dilihat sebagai sebuah ancaman, bisa menjadi sebuah area yang sangat berguna untuk bekerja, untuk dihuni, dan untuk rekreasi," tutur Hans. Masyarakat Belanda menggunakan sungai dan perairan bukan hanya sebagai daerah untuk transportasi seperti di beberapa negara Eropa, juga bukan sebagai suatu kendala pembangunan.

Belanda adalah sebuah negara yang secara posisi geografis terletak di bawah permukaan laut. Maka tidak mengherankan bahwa teknologi pembangunan mereka berkisar pada pembangunan sekitar perairan. Selama sesi tanya-jawab, para peserta dari jurusan-jurusan Teknik Sipil, Teknik Lingkunan, Arsitektur dan Perencanaan Wilayah Kota tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar pembangunan tersebut.


Sistem pembangunan di kawasan sungai Belanda sekarang bukan hanya memungkinkan untuk didirkannya pemukiman, namun juga untuk kawasan industri. Hal ini memancing salah satu peserta yang bertanya, ” Lalu, bagaimana mereka mengontrol kawasan industri tersebut agar tidak mencemari perairan di sekitarnya?,” tanya salahs satu peserta.


Menjawab pertanyaan tersebut, Hans kemudian bercerita panjang bagaimana Belanda membangun masyarakat peduli lingkungan."Ketika saya kecil dulu, kakek saya sering melarang saya untuk tidak berenang di sungai," kata Hans.


Hans yang merupakan ahli kimia yang  mendalami bidang teknik lingkungan menceritakan bila dulunya kondisi sungai di Belanda memang sangat parah, kira-kira seperti keadaan sungai di Semarang dan Jakarta. Namun sekarang, sekitar tiga puluh tahun setelahnya, Hans bisa menikmati berenang di sungai-sungai di Belanda bersama keluarganya tanpa perlu khawatir.
                                                       kapan gw nyampe sana y??? hehehhe....
 
Semuanya diawali dengan sebuah fokus pada pengembangan ekonomi di negara tersebut, sekitar lima puluh tahun yang lalu. Namun niat tersebut ternyata juga diimbangi dengan kesadaran akan efek-efeknya pada lingkungan sekitar. Saat itu belum banyak penjelasan mengenai teknologii hijau, atau teknologi yang memperhatikan masalah lingkungan.

Karena itu, pertama kali yang dilakukan oleh masyarakat Belanda adalah menyemarakkan pengetahuan mengenai pentingnya pemberdayaan lingkungan. Hal ini lambat laun mengacu pada teknologi hijau dalam kehidupan masyarakat Belanda, termasuk di kawasan industri. Perubahan-perubahan dilakukan dalam manajemen air limbah dan beberapa peraturan mengenai pemberdayaan perairan mulai ditetapkan.


Industri yang dapat menerapkan teknologi hijau semakin dikembangkan. Sebaliknya, denda diberlakukan bagi industri-industri nakal yang melanggar peraturan-peraturan tersebut. "Beberapa industri yang mencemari lingkungan dengan kuantitas yang sangat parah bahkan diminta untuk pindah ke luar Belanda," kata Gerry yang ahli dalam perencanaan kota.


Seluruh masyarakat Belanda dari berbagai kalangan terlibat dalam perubahan besar tersebut. Hasilnya, "kondisi perairan di Belanda sangat meningkat," Hans menyimpulkan.


Juga Tawarkan Beasiswa

Kedatangan Hans dan Gerry ke ITS merupakan salah satu bentuk dari kerjasama antara ITS dengan Universitas Saxion yang telah berlangsung sejak tahun 2005. Selain menyampaikan materi, Hans dan Gerry juga datang untuk menawarkan sebuah program bagi mahasiswa yang berminat melanjutkan kuliah di universitas mereka, bertajuk Final Year Bachelor Program. 

source taken from : http://www.pasarkreasi.com/news/detail/edutainment/1370/
---------------------
Jadi inget pas SMA, pernah pengen masuk teknik lingkungan ato perencanaan tata wilayah kota.huhuhu. tapi g kesampean, karena cuma ada di luar Jakarta dan gw g boleh jadi mahasiswa rantauan. :D..
tapi gpp, dgn ilmu yg sekarang ini, insyaallah bisa membuat lingkungan negara kita jadi lebih bersahabat dengan masyarakat yang menghuninya, tentunya dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dikeluarkan melalui sumbangsih pemikiran kita. (gw ngemeng apa y ndro?) :D.

at least, i wanna say, thumbs up and salute for netherland with their well development country. jadi pengen nganjulin kuliah ksana. Ya Allah, ijinkan aku untuk kuliah ksana. Amin.

Comments

Popular posts from this blog

GPS dan GPRS

Pas mau pergi k suatu percetakan di daerah Jakarta Pusat (deket Sarinah gitu). Gw dianter sm sopir kantor dan spanjang perjalanan pun dia asyik ngoceh ngalor ngidul (gw pgn bgt tidur dgr ocehannya) Maap yak pak.hehehe D: Mpe akhirnya dia ngomong bgini : Pak Sopir : gar, saya mah uda apal diluar kepala sama jalanan di Jakarta. orang tanya saya, dari arah mana k mana , saya tau. Padahal saya bukan asli Jakarta loh. Gw : hoooo, iya pak, wah bapak jago niy (muji2 die biar seneng dah). Pak Sopir : saya mah kaya GPRS, bisa tau arah kemana-mana. Gw : what GPRS??? (dalem hati tapi, sambil nyengir ngenyek ni sopir).         GPS kaleee pak!!  Pak Sopir : hoooo, iya ya ya. Gw : beda banget kale pak GPS sama GPRS (gw smbil menjelaskan perbedaan kdua hal itu) *mpe akhirnya si sopir trus ngoceh ttg kehebatannya dan mengulang kata GPRS lagi.hahhaha... sotoy abiesss niy sopir, byk lagunye. :D *GPS : Global Positioning System -> satu-satunya sistem navigasi satelit yang

List Top 10 of University in Netherland.

 kali ini pengen share ttg best top ten universitas di belanda beserta program2nya. ini jg boleh copas dr blos tetangga. insyaalh yg penyemangat sy untuk ttp ingin melanjutkan studi k belanda. by scholarship of course y. hehehe. 1. Universitas Amsterdam Universitas Amsterdam adalah universitas yang terletak di jantung kota Amsterdam. Universitas ini menawarkan lebih dari 85 program master dalam Bahasa Inggris. Terdapat tujuh fakultas disini, antara lain: * Faculty of Dentistry (Kedokteran Gigi) * Faculty of Economics and Business (Ekonomi dan Bisnis) * Faculty of Humanities (Humanioria) * Faculty of Law (Hukum) * Faculty of Medicine (Kedokteran) * Faculty of Science (Sains) * Faculty of Social and Behavioural Sciences (Sosial dan Psikologi) Situs resminya ada di www.uva.nl. 2. Vrije Universiteit Vrije Universiteit (VU) atau Free University terletak di kota Amsterdam. Bahasa yang digunakan dalam program sarjana adalah Bahasa Belanda, sedangkan untuk program master ada